Cara Menggunakan Pupuk Organik Biowin yang Efektif pada Padi

Padi: Komoditas Utama yang Harus Dijaga

Padi adalah komoditas utama pangan Indonesia. Tidak heran jika produktivitas padi selalu menjadi perhatian utama para petani dan pemerintah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak petani menghadapi tantangan yang sama, yaitu tanah yang keras, kesuburan menurun, dan biaya pupuk kimia semakin tinggi.

Untuk mengatasi hal itu, banyak petani mulai melirik pupuk organik sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Salah satunya adalah pupuk organik Biowin yang dirancang khusus untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Mengapa Petani Padi Perlu Menggunakan Pupuk Organik Biowin?

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan memang bisa memberi hasil cepat, tetapi efek jangka panjangnya dapat merugikan. Tanah kehilangan kesuburan alami, mikroorganisme mati, bahkan produktivitas bisa menurun dari tahun ke tahun

Biowin hadir sebagai solusi. Diformulasikan dari bahan organik (termasuk limbah sawit yang diolah dengan teknologi biofermentasi), Biowin memiliki keunggulan:

• Kandungan nutrisi lengkap seperti N, P, K, Ca, Mg dan unsur mikro penting lainnya
• Mengandung mikroba bermanfaat yang membantu tanah lebih hidup dan sehat
• Meningkatkan kualitas padi karena membuat batang lebih kokoh, bulir padi lebih banyak, serta hasil panen lebih seragam

Dengan kata lain, Biowin bukan hanya pupukm tetapi juga perbaikan ekosistem tanah agar produktivitas bisa berkelanjutan.

Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Biowin pada Padi?

Penggunaan pupuk organik Biowin akan lebih efektif jika diberikan pada tahapan yang tepat:

• Saat Perendaman Benih

Sebelum memasuki proses penyemaian benih, lakukan perendaman benih dengan BIOWINPRO (pupuk hayati). Tujuannya agar mempercepat masa dormansi benih.

• Saat Pengolahan Tanah (Pra-Tanam)

Sebelum bibit padi ditanam, BIOWINPOS (pupuk kompos) ditaburkan ke lahan sawah sebagai pupuk dasar untuk memperbaiki struktur tanah. BIOWINPRO juga dikocorkan pada lahan. Tujuannya agar tanah menjadi gembur, kaya mikroba, dan siap mendukung pertumbuhan bibit.

• Aplikasi Dasar (Awal Tanam)

BIOWINPOS (pupuk kompos) dan BIOWINPRO (pupuk nutrisi) dapat diberikan pada saat bibit dipindahkan ke lahan. Nutrisi awal ini membantu akar cepat tumbuh dan tanaman tidak mudah stress setelah melalui pindah tanam

• Pemupukan Susulan (Fase Vegetatif & Generatif)

• Pada fase vegetatif (pertumbuhan daun dan batang), aplikasikan BIOWINPOS, BIOWINPRO, BIOWINSI dan BIOSILKA untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat
• Pada fase generatif (pembentukan malai & pengisian bulir), aplikasikan BIOWINSI dan BIOSILKA  untuk memperbanyak jumlah bulir dan kualitas gabah. Apabila pada fase generatif terhadapat serangan hama dan penyakit, bisa diaplikasikan BIOWINPES pada lahan

Cara Menggunakan Pupuk Organik Biowin pada Padi

Agar hasil lebih optimal, berikut cara aplikasinya:

1. Perendaman Benih
    Lakukan perendaman benih dengan BIOWINPRO.
   Dosis : 20 ml untuk 1 liter air bersih
   Aturan : Jumlah volume air disesuaikan dengan banyaknya benih padi selama kurang lebih 12-24 jam

2. Pengolahan Lahan Semai
   Kocor BIOWINPRO sebelum menyemai bibit padi pada lahan semai
   Dosis : 100 – 200 ml per tangki atau dengan 20 liter air bersih

3. Olah Lahan Tanam
   Kocor BIOWINPRO secara merata pada lahan tanam sebelum atau setelah pembajakan lahan pertama sebanyak 10 – 20 liter

4. Padi Usia 5-7 HST
   • Tebar BIOWINPOS sebanyak 250 kg/ha (10 sak)
   • Kocor/semprotkan BIOWINPRO secara merata sebanyak 5 liter/ha dengan dosis 100-200ml per tangki nya

5. Padi Usia 25 – 30 HST
   • Tebar BIOWINPOS sebanyak 250 kg/ha (10 sak)
   • Kocor/semprotkan BIOWINPRO secara merata sebanyak 5 liter/ha dengan dosis 100-200 ml/tangki
   • Kocor/semprotkan BIOWINSI dengan dosis 200 ml/tangki
   • Kocor/semprotkan BIOSILKA dengan dosis 100 ml/tangki

   Aturan : BIOWINPRO, BIOWINSI, BIOSILKA boleh 1 kali penyemprotan atau digabungkan

6. Padi Usia 45 – 50 HST
   • Kocor/semprotkan BIOWINSI dengan dosis 200 ml/tangki
   • Kocor/semprotkan BIOSILKA dengan dosis 100 ml/tangki

     Aturan : penyemprotan boleh digabungkan

   Khusus pengaplikasian pestisida nabati (BIOWINPES) minimal sebulan sekali. Jika terlihat ada serangan hama meningkat bisa melakukan penyemprotan 2 kali dalam sebulan atau setiap 2 minggu sekali

   Manfaat Nyata yang Dirasakan Petani
   Banyak petani padi yang telah menggunakan Biowin merasakan perubahan nyata di lahan mereka:
   • Tanah lebih gembur dan subur: aktivitas mikroba tanah meningkat kembali
   • Akar padi lebih kuat, batang kokoh, sehingga tidak mudah rebah
   • Tanaman lebih sehat: ketahanan terhadap hama dan penyakit meningkat
   • Hasil panen meningkat: jumlah bulir lebih banyak, kualitas gabah lebih seragam
   • Biaya pupuk lebih hemat: petani tidak lagi bergantung pada pupuk kimia

   Dengan manfaat ini, Biowin membantu petani padi meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan tanah dalam jangka panjang

   Tips Tambahan untuk Panen Padi yang Melimpah
   Agar hasil pemupukan Biowin semakin optimal, petani bisa mengikuti beberapa langkah tambahan:
   • Pastikan pengairan sawah teratur, jangan sampai kekurangan atau kelebihan air.
   • Lakukan rotasi tanaman agar tanah tidak jenuh.
   • Gunakan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi lahan.
   • Terapkan Biowin secara rutin sesuai anjuran dosis, bukan hanya sekali-sekali.
   Dengan kombinasi yang tepat, Biowin bisa menjadi investasi terbaik bagi lahan pertanian padi.

   Biowin untuk Pertanian Padi Berkelanjutan
   Padi adalah sumber kehidupan, dan menjaga keberlanjutan lahan sawah adalah tugas bersama. Dengan pupuk organik Biowin, petani bisa mendapatkan hasil panen melimpah sekaligus menjaga kesehatan tanah untuk masa depan.
   Dari pengolahan tanah hingga masa panen, Biowin siap mendampingi petani untuk mewujudkan pertanian yang produktif, sehat, dan ramah lingkungan

   👉 Gunakan pupuk organik Biowin pada padi Anda dan rasakan perbedaannya. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.